"Antunna, jangan lupa baca doa ni, setiap kali habis solat"
pesan naqibahku, ketika aku di Tingkatan 4, SMI Hira' Jeram
"Berdoa untuk masa hadapan kita harus bermula dari sekarang"
sambung naqibahku.
Sakinah Mawaddah Rahmah didoakan selalu.
----------------------------
Sekuat mana aku cuba untuk mejauhimu,
Segagah mana aku cuba untuk melupakanmu,
Akan ada bahagian yang membuatkan harapan itu muncul semula.
Kenapa ya?
Mukasurat 101, Tajuk "Sepi"
-----------------------------
Pendoa paling tersembunyi
Bagiku
Kamu adalah penyeimbangku.
Walaupun ketika saat di depanmu
Aku seakan jatuh berkali-kali
Bagiku
Kamu pun adalah duniaku
Meski sepanjang aku di depanmu
Aku tak bisa bernafas
Hanya mampu tertunduk menjaga pandangku
Semoga satu hari kau datang padaku
Membawa pesan yang teramat indah
Kelak ketika kita dipersatukan
Dalam redhaNya
Aku ingin mencintaimu dengan sepenuh hati
Dengan pandanganku
Yang boleh ku lakukan
Selama mungkin
Memandangmu
Aku akan menunggu
- Panji Ramdana -
Bagiku
Kamu adalah penyeimbangku.
Walaupun ketika saat di depanmu
Aku seakan jatuh berkali-kali
Bagiku
Kamu pun adalah duniaku
Meski sepanjang aku di depanmu
Aku tak bisa bernafas
Hanya mampu tertunduk menjaga pandangku
Semoga satu hari kau datang padaku
Membawa pesan yang teramat indah
Kelak ketika kita dipersatukan
Dalam redhaNya
Aku ingin mencintaimu dengan sepenuh hati
Dengan pandanganku
Yang boleh ku lakukan
Selama mungkin
Memandangmu
Aku akan menunggu
- Panji Ramdana -
Hai Gulmarg, moga kita ada jodoh. Hum Tumhe Pyar Karte Hae.
No comments:
Post a Comment